1. Alat dan Bahan [Kembali]
2. Rangkaian Simulasi [Kembali]
3. Prinsi Kerja Rangkaian [Kembali]
Pada rangkaian, saat program dijalankan maka sensor suhu LM35 sebagai perangkat input akan mendeteksi besaran suhu sebagai besaran analog / sinyal analog lalu diteruskan ke arduino melalui pin analog arduino A0. Pada arduino, sinyal analog tersebut akan dikonversi ke sinyal digital melalui proses ADC, lalu setelah diproses sinyal digital tersebut akan diolah sesuai dengan program yang ada. Dengan memperhatikan perintah-perintah yang ada pada program, maka pin output arduino yang terhubung pada perangkat output akan memberikan sinyal-sinyal yang sesuai. Perangkat output yang digunakan yaitu LCD dan motor DC. Pada kondisi, jika suhu yang terdeteksi pada LM35 sebesar 48^celcius maka motor DC akan berputar selama 5 detik dan LCD akan menampilkan tulisan "PANAS". Jika suhu yang terdeteksi tidak sama dengan 48^celcius maka motor tidak berputar dan LCD tidak akan menampilkan apapun.
Motor DC dihubungkan ke arduino melalui perantara driver motor L293D, yang mana driver ini berfungsi untuk meneruskan sinyal dari arduino ke motor dan juga untuk penghubung motor dengan baterai 12 Volt sebagai sumber daya untuk motor. Pada driver terdapat pin input IN1-IN4 dan pin output OUT1-OUT4. Pada rangkaian, pin driver yang terhubung ke arduino yaitu IN1 dan IN2, dan pin yang terhubung ke motor yaitu OUT1 dan OUT2, jadi untuk menggerakkan motor maka perlu tegangan HIGH pada IN1 yang diteruskan ke motor melalui pin OUT1 dan tegangan LOW pada IN2, dan untuk menhentikan motor maka perlu tegangan HIGH / LOW pada kedua pin. Motor dapat berputar jikasalah satu pinnya bertegangan HIGH dan pin yanglain LOW, jika kedua pin memiliki nilai tegangan yang sama maka arus tidak bisa mengalir pada motor sehingga motor tidak dapat berputar.
LCD dihubungkan ke arduino melalui pin 2,3,4,5,6,7 dengan menggunakan pin D4-D7 pada LCD sebagai data busnya. Lalu menghubungkan pin R/W pada LCD ke Ground sehingga LCD bekerja dalam perintah Write agar bisa menampilkan karakter hasil olahan program.
4. Video Rangkaian [Kembali]
5. Analisa [Kembali]
1. Bagaimana sebuah motor driver dapat mengendalikan arah putar motor DC? Jelaskan prinsip kerja dan gambarkan rangkaian dalamnya!
Sebuah motor driver dapat mengendalikan arah putar motor DC yang terdiri dari dua jenis arah yaitu searah jarum jam dan berlawanan arah jarum jam. Salah satu jenis motor driver yaitu yang menggunakan IC L293D. IC ini bisa digunakan untuk mengendalikan dua buah motor DC dengan dua arah putaran dan mengatur kecepatan putar motor DC. Pada IC terdapat empat buah pin Input yaitu IN1, IN2, IN3, IN4, yang mana IN1 dan IN2 untuk mengendalikan motor 1 dan IN3 dan IN4 untuk mengendalikan motor 2. Jika IN1 diberi logika 1 (HIGH) dan IN2 diberi logika 0 (LOW) maka motor 1 akan berputar searah jarum jam, dan sebaliknya jika IN1 LOW dan IN2 HIGH maka motor akan berputar berlawanan arah jarum jam. Jika IN1 dan IN2 memiliki logika yang sama maka motor tidak akan berputar.
IC LM35 juga bisa disebut H-Bridge driver motor DC.
2. Kenapa sensor LM35 dapat mendeteksi adanya perubahan suhu? Jelaskan prinsip kerja dan gambarkan rangkaian dalamnya!
Sensor LM35 bekerja dengan mengubah besaran suhu menjadi besaran tegangan. Tegangan output ideal yang keluar dari LM35 mempunyai perbandingan 100°C setara dengan 1 volt. Sensor ini berfungsi sebagai pengubah dari besaran fisis suhu ke besaran tegangan yang memiliki koefisien sebesar 10 mV /°C yang berarti bahwa kenaikan suhu 1° C maka akan terjadi kenaikan tegangan sebesar 10 mV. Pada IC sensor LM35 ini terdapat tiga buah pin kaki yakni Vs, Vout dan pin ground. Pin Vs dihubungkan dengan tegangan sumber sebesar antara 4 – 20 volt, pin Ground dihubungkan dengan ground, dan pin Vout merupakan keluaran yang akan mengalirkan tegangan yang besarnya akan sesuai dengan suhu yang diterima sensor dari lingkungan.
3. Bagaimana nilai ADC dari sensor LM35? dan tuliskan turunan dan penjelasan rumus untuk mendapatkan nilai suhu °C!
Sensor suhu LM35 memiliki output yang linear sebesar 10mV/°Celcius. Jadi tiap kenaikkan 10mV, maka suhu bertambah 1 °C. Dengan tingkat akurasi 0.5 °C. Memiliki range pengukuran antara -55 s/d 150 °C.
Arduino denan mikrokontroler ATmega328P sudah memiliki ADC yang berjumlah 8 channel 10 bit dan Vref yang bernilai tegangan 5 V (5000 mV). Range voltage dari 0 s/d volt_max sama dengan nilai 0 s/d 1024 (n10). Secara internal, ATmega328P menggunakan rumus sebagai berikut untuk mengeluarkan output ADC :
Output ADC = (Vin * 1024) / Vref
= (Vout(LM35) * 1024) / 5 V
Jadi untuk mencari nilai suhu yaitu :
nilai suhu = output ADC * 5 * 1000 / 1024 / 10
Dimana : 5 merupakan Vref
1000 merupakan konversi dari V ke mV
10 merupakan output yang linear sensor yang setiap 10 mV berbanding lurus dengan 1 Celcius.
1024 merupakan Range voltage ATmega328P
6. Link Download [Kembali]
- HTML - Link Download
- Simulasi Proteus - Link Download
- Listing Program - Link Download
- Video - Link Download
- Datasheet Arduino UNO - Link Download
- Datasheet LCD - Link Download
- Datasheet Driver Motor L293D - Link Download
- Datasheet LM 35 - Link Download
- Datasheet Motor - Link Download
Tidak ada komentar:
Posting Komentar